Selalu senang dengan puisi bapak Taufik Ismail yang ini. :’)
Kalau engkau tak mampu menjadi beringin..
yang tegak di puncak bukit
Jadilah belukar
Tetapi belukar yang baik yang tumbuh di tepi danau.
Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar..
Jadilah saja rumput
Tetapi rumput yang memperkuat tanggul pinggiran jalan.
Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya..
Jadilah saja jalan kecil
Tetapi jalan setapak yang membawa orang ke mata air
Tidaklah semua menjadi kapten
Bukan besar kecilnya tugas
Yang menjadikan tinggi rendahnya nilai dirimu
Tentu harus ada awak kapalnya
jadilah saja dirimu..
Sebaik-baiknya dari dirimu sendiri
Kehidupan ini ibarat bangunan
yang terdiri dari batu bata, semen, pondasi, rangka besi, atap, paku dan lain sebagainya.
Semua itu diperlukan, untuk menjadikan bangunan kokoh
Maka dari itu..
Peran antara paku dan batu bata serta bahan lainnya adalah SAMA...
Jika peran kita menjadi paku..
Jadilah paku yang baik
Agar {kehidupan mu} bangunannya tidak mudah runtuh..

-Taufik Ismail-

The Last, I wish I could meet him and have quality time with him directly. aamiin. :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANTARA CINTA, SAHABAT, dan KAMUFLASE KEHIDUPAN...

at the End of September Harmony

Manusia Millenia