Kau dan kesendirianmu

Pada saatnya nanti ananda akan menyadari bahwa cinta bukanlah tujuan akhir dalam hidupmu. Cinta pertama, cinta terakhir, atau cinta musiman itu hanya bagian dari rangkaian episode perjalanan hidupmu. Kepada siapa kau memberi cinta dan memasrahkan diri pada akhirnya juga tak relevan lagi. Orang-orang terdekat dalam hidupmu, mereka yang kau sebut cinta matimu, perannya tak lebih dari sekadar aktor pembantu. Mereka pernah memberi arti dan menghias hidupmu, mengisi hasrat dan harapanmu, ikut mewujudkan visi dan cita-citamu, namun hanya sampai sebatas itu. Pada saatnya nanti hanya ada kau dan kesendirianmu. Sesekali kau akan terkenang masa muda dan petualangan cintamu. Saat kau sendiri menghitung hari, menatap rona langit senja yang kian kelam, kenangan kisah-kisah cintamu akan datang silih berganti, namun orang-orang itu sudah pergi. Mereka mati, atau masih sibuk dalam pengembaraan hati mencari makna sejati hidup ini. Kesendirian adalah sesuatu yang niscaya akan kau hadapi. Boleh jadi dialah satu-satunya karibmu yang kekal menemani. Oleh sebab itu jangan terlalu berharap pada cinta, nafsu, dan orang-orang yang kau temui. Pada saatnya semua itu akan pergi, tinggalkan dirimu dicekam gulita dan rasa sepi.

______________________________________
Pesan cinta dari professor yang penuh cinta pada mahasiswanya, thanks alot Sir Arif. :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANTARA CINTA, SAHABAT, dan KAMUFLASE KEHIDUPAN...

at the End of September Harmony

Manusia Millenia