Di depan fakultas dengan wajah tak karuan menunggu seseorang yang tak kunjung datang, sebel karena dia tak memenuhi janjinya. Namun, segera mereda ketika adek kelas saya lewat menyapa dan meminta saya untuk menemaninya belajar materi UTS. 

A: Mba Far, Apa bedanya 'unspeakable' dengan 'unspoken'? Tolong diberi contoh kalimat yang konkret.

B: 'Unspeakable' memiliki pengertian 'ekstrim' atau 'luarbiasa' sehingga sulit diperikan alias sulit digambarkan dengan kata-kata. Dalam hal ini orang yg bicara mungkin sudah berusaha menjelaskan apa yang disaksikannya tapi dia tidak bisa. Contoh: "What I witnessed in Sierra Leone was unspeakable brutality." Kata 'unspeakable' bisa diganti dengan undescribable, nameless, atau beyond description. 
Orang yang menyaksikan fenomena seperti itu cuma bisa bilang "I'm speechless... words betray me."

Lain lagi dengan kata 'unspoken.' Artinya jelas, yaitu 'tak terucapkan' alias 'unsaid.' Dalam kasus ini orang bisa saja bicara menyampaikan kesan, pendapat atau perasaan hatinya, tapi dia lebih suka menyimpannya dalam hati. Contoh: "You always have my unspoken passion although I might not seem to care." Contoh lain: "Tears are shed on graveyards for things unsaid and emotions unrevealed." Ada lagi kata yang maknanya agak mirip, yaitu 'tacit '-- kata ini mengandung pengertian 'sama-sama tahu, sama-sama paham, jadi tak perlu diucapkan. Contoh: "They looked at each other and nodded in tacit agreement: their marriage was officially over." 
Lawan kata 'tacit' adalah 'verbatim.'


Source: Oxford Dictionary Eight Edition. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANTARA CINTA, SAHABAT, dan KAMUFLASE KEHIDUPAN...

at the End of September Harmony

Manusia Millenia