Banyak diam membuat salah paham,
Apakah cinta harus selalu terucap?
Jika kita tak pernah mengatakan “aku sayang padamu”, “aku
mencintaimu”, bukan berarti kita benci, bukan?
Apakah ikhlas selalu terlepas dari lisan?
Jika kita tak pernah mengatakan, “aku ikhlas”, “aku rela”,
bukan berarti kita tidak ikhlas, bukan?
Apakah doa harus selalu tersampaikan?
Jika diam-diam aku mendoakanmu, tak pernah kusampaikan apa
isi doaku, atau mungkin kau tak tahu aku berdoa untukmu, bukan berarti aku
tidak mendoakanmu, bukan?
Apakah tak bertanya kabar berarti lupa?
Jika suatu saat kita terpisah jarak, aku tidak bertanya,
“apakah kau baik-baik saja?”, bukan berarti aku lupa, bukan?
ah…D.I.A.M memang terkadang membuat salah paham.
Komentar
Posting Komentar