Lakukan kebajikan jika kau rela dan mampu:
Mampu mengusir keinginan hati kecilmu untuk disanjung, dianggap malaikat penolong, keinginan untuk dikenang. Bahagiakanlah orang lain dengan antusiasme yang sama besarnya dengan seorang sufi yang ingin namanya kabur, lebur membaur dengan debu semesta. Artinya, kau tak mau orang yang kau bahagiakan itu selalu merasa berhutang padamu. Maafkan orang yang merendahkanmu dengan kesungguhan seorang santri atau muallaf dalam belajar menyucikan diri. Learn to give freely and let go of those wordy burdens of self glorification. Makin besar kau mampu dan sanggup menanggalkan 'aku'mu, Insyaalloh akan berlipat ganda balasan nikmat dan kemuliaan tercurah padamu. Langit, bumi, dan makhluk yang cukup beruntung akan menyaksikan semua itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANTARA CINTA, SAHABAT, dan KAMUFLASE KEHIDUPAN...

at the End of September Harmony

Manusia Millenia