Buat Seluruh Kaum Adam di Belahan Dunia~
Hasil halaqoh dengan Romo Kyai Marzuqi Mustamar
Masjid Nur Ahmad, 16 Juni 2014.
...
Laki-laki,
Mari bahas tentang lelaki, ada yang baik hati
Namun ada yang tak tahu diri,
Lelaki sejati itu mapan karena masa depan jadi tujuan,
Tidak meng-habiskan waktu untuk perkara yang sia-sia.
Dia persiapkan diri lalu datangi wali,
Bukan berkoar kesana kemari merayu putri orang.
Lelaki tahu diri menjaga hati dengan menjaga lisan, tak suka menebar janji dan berlaku berlebihan.
Lelaki sejati datang dengan amunisi, menyakinkan calon mertua,
Bukan datang dengan tangan kosong dan omong kosong belaka.
Lelaki serius paham salah satu ciri dewasa adalah bisa meyakinkan wali, bila dia belum mampu maka dia mundur dan kembali men-dewasa-kan dirinya.
Lelaki sejati takkan umbar janji, tak buat janji yang sulit ditepati, karena dia mengerti bakal bekaskan luka dan sakit di hati, yang pasti sulit diobati.
Dia siapkan diri baru datangi wali, bukan melamar baru bersiap diri.
Lelaki terencana tahu persis calon istri yang dia perlukan,
karenanya tak perlu pacaran dengan alasan perkenalan, penjajakan dan apapun itu beragam alasan lainnya.
Lelaki yang benar-benar lelaki akan merasa sangat malu,
bila ia inginkan wanita namun belum cukup ilmunya, ilmu berumah tangga misalnya.
Lelaki disiplin melatih diri di Masjid,
Menguatkan diri dengan sujud berjamaah,
dan Cita-citanya Syahid.
Lelaki yang setia menjaga pandangan sebelum menikah,
Setelah menikah dia juga jaga pandangan karena Alloh.
Lelaki sejati sudah pasti mendominasikan perhatiannya pada Al-Quran,
Dia Mafhum Al-Quran itu petunjuk mengemudi bahtera kehidupan.
Berperilaku luhur,
Akhlaknya karimah,
Lisannya dijaga dengan sangat hati-hati dalam berbicara,
Karena Akhlak Rasulullah SAW dia jadikan teladan.
Lelaki yang tinggi akhlaknya pasti lembut pada istrinya,
Keras tekadnya,
Tegas dalam prinsip agamanya.
Lelaki, calon suami bagi istri dan abi bagi putra-putrinya santun perkataannya, karena dia pendidik bagi istri dan putra-putrinya.
Lelaki yang peduli akan perhatian pada ummat dengan dakwah ,
Bila dengan ummat dia peduli tentu juga dengan keluarga.
Lelaki baik pahami bila sebelum menikah dia bemaksiat,
Setelah menikah ada alasan yang lebih banyak untuk berkhianat.
Ucapannya jadi pegangan,
Perbuatannya jadi tuntunan, semuanya disesuaikan dengan Al-Quran dan Sunnah Nabi SAW.
At Last,
Lelaki yang sejati itu pasti bernyali,
Jika siap segera menikahi, jika tidak ya di-akhiri.
*Mukaddimah Kitab 'Uqudullijeen...*
Wallahuwa'laam bi As-showaab
Karang Besuki, Malang
With Love :)
Farinda.
Masjid Nur Ahmad, 16 Juni 2014.
...
Laki-laki,
Mari bahas tentang lelaki, ada yang baik hati
Namun ada yang tak tahu diri,
Lelaki sejati itu mapan karena masa depan jadi tujuan,
Tidak meng-habiskan waktu untuk perkara yang sia-sia.
Dia persiapkan diri lalu datangi wali,
Bukan berkoar kesana kemari merayu putri orang.
Lelaki tahu diri menjaga hati dengan menjaga lisan, tak suka menebar janji dan berlaku berlebihan.
Lelaki sejati datang dengan amunisi, menyakinkan calon mertua,
Bukan datang dengan tangan kosong dan omong kosong belaka.
Lelaki serius paham salah satu ciri dewasa adalah bisa meyakinkan wali, bila dia belum mampu maka dia mundur dan kembali men-dewasa-kan dirinya.
Lelaki sejati takkan umbar janji, tak buat janji yang sulit ditepati, karena dia mengerti bakal bekaskan luka dan sakit di hati, yang pasti sulit diobati.
Dia siapkan diri baru datangi wali, bukan melamar baru bersiap diri.
Lelaki terencana tahu persis calon istri yang dia perlukan,
karenanya tak perlu pacaran dengan alasan perkenalan, penjajakan dan apapun itu beragam alasan lainnya.
Lelaki yang benar-benar lelaki akan merasa sangat malu,
bila ia inginkan wanita namun belum cukup ilmunya, ilmu berumah tangga misalnya.
Lelaki disiplin melatih diri di Masjid,
Menguatkan diri dengan sujud berjamaah,
dan Cita-citanya Syahid.
Lelaki yang setia menjaga pandangan sebelum menikah,
Setelah menikah dia juga jaga pandangan karena Alloh.
Lelaki sejati sudah pasti mendominasikan perhatiannya pada Al-Quran,
Dia Mafhum Al-Quran itu petunjuk mengemudi bahtera kehidupan.
Berperilaku luhur,
Akhlaknya karimah,
Lisannya dijaga dengan sangat hati-hati dalam berbicara,
Karena Akhlak Rasulullah SAW dia jadikan teladan.
Lelaki yang tinggi akhlaknya pasti lembut pada istrinya,
Keras tekadnya,
Tegas dalam prinsip agamanya.
Lelaki, calon suami bagi istri dan abi bagi putra-putrinya santun perkataannya, karena dia pendidik bagi istri dan putra-putrinya.
Lelaki yang peduli akan perhatian pada ummat dengan dakwah ,
Bila dengan ummat dia peduli tentu juga dengan keluarga.
Lelaki baik pahami bila sebelum menikah dia bemaksiat,
Setelah menikah ada alasan yang lebih banyak untuk berkhianat.
Ucapannya jadi pegangan,
Perbuatannya jadi tuntunan, semuanya disesuaikan dengan Al-Quran dan Sunnah Nabi SAW.
At Last,
Lelaki yang sejati itu pasti bernyali,
Jika siap segera menikahi, jika tidak ya di-akhiri.
*Mukaddimah Kitab 'Uqudullijeen...*
Wallahuwa'laam bi As-showaab
Karang Besuki, Malang
With Love :)
Farinda.
Komentar
Posting Komentar