Maryam,

Maryam malu jika berbicara tentang cinta
Malu dan teramat malu.
Itu karena dia tidak mempunyai apa-apa yang bisa dia banggakan dihadapan siapapun.
Dia malu, sungguh teramat malu, entah ketika dia dicinta maupun mencinta.
Dia hanya memenuhi hatinya dengan sepenuh rindu dan harapakan rindu dan cintanya kepada Tuhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANTARA CINTA, SAHABAT, dan KAMUFLASE KEHIDUPAN...

at the End of September Harmony

Manusia Millenia