Ajarkan aku mantra pemikat cinta Ahei dan Ashima, maka akan kutaklukkan penghalang segala rupa agar sampai cintaku padanya. *** Dewa dan Ra adalah busur dan anak panah. Keduanya memiliki bidikan yang sama, sebuah titik bernama istana cinta. Tapi arah angin mengubah Dewa. Sebagai busur, dia memilih sasarannya sendiri dan membiarkan anak panah melesat tanpa daya. Sebagai laki-laki pengagum mitologi, Zhongwen ibarat kesatria tanpa kuda. Sikapnya santun dan perangainya gagah, tapi langkahnya tak tentu arah. Dia berburu sampai negeri jauh untuk mencari Tuhan sekaligus menemukan Asma, anak panah yang sanggup meruntuhkan tembok besar yang membentengi hatinya. Dan di manakah Ra ketika dalam kegamangan Asma menelusuri Tembok China, menjejakkan kaki di pemakaman prajurit Terakota dan menjelajah dunia dongeng si cantik Ashima dari Yunnan? Dua nama, satu cinta. Ra yang mencampakkan Dewa. Asma yang berjuang melupakan lelaki berahang kukuh yang diam-diam memujanya. Bersama, me...
CANCER zodiak berlambang kepiting ini punya karakter waspada. Pertahanan dirinya kuat sekali. Tidak mau menampakkan kelemahannya kepada luar. Sesungguhnya hal demikian itu karena sebenernya cancer rapuh sekali di dalam. Dia amat protektif kepada orang-orang yang dia sayangi. Tidak melulu kepada pasangan, cancer protektif kepada sahabatnya. Dia mudah tersulut emosinya jika orang yang disayanginya disentil. Ini berlebihan mungkin, dan yang tidak terbiasa dengan sifat cancer akan merasa risih sendiri. Cancer tipe pendengar yang baik, dia lebih suka menutupi masalahnya sendiri dan mendengarkan curahan hati kawannya. Cancer pribadi yang mudah bersimpati kepada yang lainnya. Dalam kesehariannya, dia tampak santai. Menyukai kesederhanaan dalam berbusana. Misalnya kaos oblong nan dingin. Nyaman adalah penting, fashion belakangan. Yang tidak terbiasa dengan cancer, akan sakit hati. Cancer bermulut belatung, apa adanya dari hati terdalam tanpa saringan. Tapi, percayalah, cancer adalah...
Wasiat Almaghfurlloh Mbah Arwani Al-Hafidz Kuncine Ngaji Al Qur'an iku ono Telu : 1. Ojo nyawang sopo Gurune 2. Ora usah isin karo umur 3. Suwe waktune ... Ora gelem ngaji Al Qur'an mergo pangkat/kedudukan gurune luwih rendah ? Gusti Kanjeng Nabi Muhammad SAW iku Muride malaikat Jibril as ing babakan Wacan Al Qur'an. Beliau SAW ora isin ngaji Al Qur'an (musyafahah) marang malaikat Jibril as senajan secara pangkat derajat/kedudukan malaikat Jibril as iku luwih rendah. (Tidak boleh ada lagi alasan tidak mau mengaji al Qur'an karena kedudukan guru lebih rendah. Nabi Muhammad SAW saja tidak malu mengaji alquran kepada malaikat jibril walaupun derajat Rasululloh jauh diatas malaikat Jibril) Males ngaji Al Qur'an mergo umur wis Tua ? Gusti kanjeng Nabi Muhammad SAW iku mulai ngaji Al Qur'an marang malaikat Jibril as umur 40 Tahun. (Tidak boleh ada lagi alasan tidak mau mengaji Al Qur'an karena umur sudah tua. Nabi Muhammad saja ...
Komentar
Posting Komentar