Wasiat Almaghfurlloh Mbah Arwani Al-Hafidz Kuncine Ngaji Al Qur'an iku ono Telu : 1. Ojo nyawang sopo Gurune 2. Ora usah isin karo umur 3. Suwe waktune ... Ora gelem ngaji Al Qur'an mergo pangkat/kedudukan gurune luwih rendah ? Gusti Kanjeng Nabi Muhammad SAW iku Muride malaikat Jibril as ing babakan Wacan Al Qur'an. Beliau SAW ora isin ngaji Al Qur'an (musyafahah) marang malaikat Jibril as senajan secara pangkat derajat/kedudukan malaikat Jibril as iku luwih rendah. (Tidak boleh ada lagi alasan tidak mau mengaji al Qur'an karena kedudukan guru lebih rendah. Nabi Muhammad SAW saja tidak malu mengaji alquran kepada malaikat jibril walaupun derajat Rasululloh jauh diatas malaikat Jibril) Males ngaji Al Qur'an mergo umur wis Tua ? Gusti kanjeng Nabi Muhammad SAW iku mulai ngaji Al Qur'an marang malaikat Jibril as umur 40 Tahun. (Tidak boleh ada lagi alasan tidak mau mengaji Al Qur'an karena umur sudah tua. Nabi Muhammad saja ...
Saya termasuk orang yang berprinsip "no pain no gain" . Apa pun keinginan dan tujuan kita, selalu butuh proses dan "sakit" dulu. Mau hidup sehat, tapi tidak mau capek olahraga atau menjaga pola makan, malah memilih obat pelangsing atau sedot lemak, menunjukkan kita sebagai makhluk instan. Tidak mau susah, tapi mau hasil yang cepat. Seperti halnya mie instan: cepat, enak, tapi tidak sehat. Padahal sejatinya hidup adalah berproses . Sejak bayi kita tidak langsung bisa berdiri atau cari makan sendiri seperti beberapa bayi binatang. Artinya Tuhan memang menyuruh manusia untuk berjuang, berusaha keras demi mencapai tujuannya. Lihatlah bayi yang tidak kenal menyerah demi bisa tengkurap, duduk, berdiri, berjalan. Awalnya seperti mustahil, tapi jika dilakukan secara rutin, hasilnya sangat luar biasa, mereka bisa berjalan bahkan berlari. Orang hebat, menurut saya, adalah orang yang konsisten. Orang konsisten mampu mengatasi beratnya memulai, bertahan dalam rasa...
Di depan fakultas dengan wajah tak karuan menunggu seseorang yang tak kunjung datang, sebel karena dia tak memenuhi janjinya. Namun, segera mereda ketika adek kelas saya lewat menyapa dan meminta saya untuk menemaninya belajar materi UTS. A: Mba Far, Apa bedanya 'unspeakable' dengan 'unspoken'? Tolong diberi contoh kalimat yang konkret. B: 'Unspeakable' memiliki pengertian 'ekstrim' atau 'luarbiasa' sehingga sulit diperikan alias sulit digambarkan dengan kata-kata. Dalam hal ini orang yg bicara mungkin sudah berusaha menjelaskan apa yang disaksikannya tapi dia tidak bisa. Contoh: "What I witnessed in Sierra Leone was unspeakable brutality." Kata 'unspeakable' bisa diganti dengan undescribable, nameless, atau beyond description. Orang yang menyaksikan fenomena seperti itu cuma bisa bilang "I'm speechless... words betray me." Lain lagi dengan kata 'unspoken.' Artinya jelas, yaitu 'tak ...
Komentar
Posting Komentar