Muhasabah diri :)


Sebelum kalian tidur malam ini, duduklah sebentar di tepi peraduan. Raba dada kirimu, rasakan dengan sungguh-sungguh konsistensi irama denyut jantungmu, detik demi detik. Tak ada metafora apapun yang bisa memerikan teguhnya kesetiaan jantung. Sejak ragamu terbentuk di dalam rahim ibu, jantung dalam wujudnya yang paling primitif tak pernah berhenti berdenyut memompa darah dan mengedarkannya ke seluruh sistem tubuhnya. Tanpa jeda, tanpa tanya, tanpa henti dia memompa darah saat kau mimpi maupun jaga. Jadi, mestinya kau tak punya alasan untuk gamang atau ragu dalam mengejar cita hidupmu. Tak perlu jauh-jauh kau mencari inspirasi untuk menyalakan semangat dan kegigihan sebab sejatinya kau memiliki sesuatu di dalam dirimu yang mewakili semangat dan keteguhan itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANTARA CINTA, SAHABAT, dan KAMUFLASE KEHIDUPAN...

at the End of September Harmony

Manusia Millenia