Postingan

Kau dan kesendirianmu

Pada saatnya nanti ananda akan menyadari bahwa cinta bukanlah tujuan akhir dalam hidupmu. Cinta pertama, cinta terakhir, atau cinta musiman itu hanya bagian dari rangkaian episode perjalanan hidupmu. Kepada siapa kau memberi cinta dan memasrahkan diri pada akhirnya juga tak relevan lagi. Orang-orang terdekat dalam hidupmu, mereka yang kau sebut cinta matimu, perannya tak lebih dari sekadar aktor pembantu. Mereka pernah memberi arti dan menghias hidupmu, mengisi hasrat dan harapanmu, ikut mewujudkan visi dan cita-citamu, namun hanya sampai sebatas itu. Pada saatnya nanti hanya ada kau dan kesendirianmu. Sesekali kau akan terkenang masa muda dan petualangan cintamu. Saat kau sendiri menghitung hari, menatap rona langit senja yang kian kelam, kenangan kisah-kisah cintamu akan datang silih berganti, namun orang-orang itu sudah pergi. Mereka mati, atau masih sibuk dalam pengembaraan hati mencari makna sejati hidup ini. Kesendirian adalah sesuatu yang niscaya akan kau hadapi. Boleh jadi dial...

Memaknai sepotong اية كونية

Dunia ini sebenarnya nggak ada kesepian yang abadi. Nggak ada kesendirian yang sungguh sunyi. Manusia nggak diciptakan untuk jadi saling meninggalkan. Manusia diberi ruang kosong di hatinya agar ia menemukan dan mengisi. Lihat bagaimana Adam dan Hawa berjuang keras untuk saling menemukan di tengah milyaran panah yang memisahkan. Atau Ibrahim yang kembali kepada Hajar dan Ismail setelah berpisah demi keta'atan. Ini bukan tentang jodoh dan jomblo. Ini soal sifat fitrah manusia yang senang terhubung satu dengan yang lain. Untuk yang suka merasa sendirian, gak punya teman, ini pemahaman yang penting. Bahwa kamu tuh nggak pernah sendirian. Kamu tuh nggak pernah ditinggalkan. Kamu tuh berharga. Kamu tuh bagian dari ‘kita’. Masalahmu bisa dipecahkan, asal kamu mengizinkan orang lain membantumu. Perasaan sepi itu bisa hilang, selama kamu mengizinkan orang lain memasuki hatimu. Jadi, jangan merasa kesepian lagi. Lebih dari itu, tiada yang lebih patut untuk diberi izin melakukan itu...
Kebaikan itu tidak bisa dipaksa, melainkan bisa diupayakan, setidaknya begitu menurut hematku. Seperti halnya keburukan. Orang kaya-raya makan di restoran mewah di depannya ada peminta-minta belum tentu tersentuh hatinya. Urusan hati itu milik Alloh. Tugas kita membawakan peluang kebaikan ke semua orang. Perihal mereka tertarik atau tidak, biar Alloh yang selesaikan. Kita mengajak bukan memaksa. Semoga Alloh melembutkan hati-hati kita.
Waktu setahun itu laksana sebuah pohon. Bulan Rajab adalah waktu menumbuhkan daun, Sya’ban adalah waktu untuk menumbuhkan dahan, dan Ramadhan adalah bulan memanen, pemanennya adalah kaum mukminin. (Oleh karena itu), mereka yang “menghitamkan” catatan amal mereka hendaklah bergegas “memutihkannya” dengan taubat di bulan-bulan ini. Sedangkan mereka yang telah menyia-nyiakan umurnya dalam kelalaian, hendaklah memanfaatkan sisa umur sebaik-baiknya (dengan mengerjakan ketaatan) di waktu tersebut. Marhaban Yaa Syahrul Mubaarok! :)

Sepenggal Kata Cinta Salahuddin Al-Ayubi

Aku meminta kekuatan dan Alloh memberikanku kesulitan untuk membuatku semakin kuat, Aku meminta kebijaksanaan dan Alloh memberikanku permasalahan untuk kuselesaikan, Aku meminta kemakmuran dan Alloh memberiku kecakapan dan energi untuk bekerja,  Aku meminta keberanian dan Alloh memberikanku rintangan untuk kuatasi, Aku meminta cinta dan Alloh memberikanku orang-orang yang dalam masalah untuk kutolong, Aku meminta kemurahan hati dan Allah memberikanku kesempatan, Aku tidak selalu mendapatkan apa yang aku inginkan, tetapi aku selalu mendapatkan apa yang aku butuhkan.  Terima Kasih Alloh, aku Cinta!

Tentang Cancer,

CANCER   zodiak berlambang kepiting ini punya karakter waspada. Pertahanan dirinya kuat sekali. Tidak mau menampakkan kelemahannya kepada luar. Sesungguhnya hal demikian itu karena sebenernya cancer rapuh sekali di dalam. Dia amat protektif kepada orang-orang yang dia sayangi. Tidak melulu kepada pasangan, cancer protektif kepada sahabatnya. Dia mudah tersulut emosinya jika orang yang disayanginya disentil. Ini berlebihan mungkin, dan yang tidak terbiasa dengan sifat cancer akan merasa risih sendiri. Cancer tipe pendengar yang baik, dia lebih suka menutupi masalahnya sendiri dan mendengarkan curahan hati kawannya. Cancer pribadi yang mudah bersimpati kepada yang lainnya. Dalam kesehariannya, dia tampak santai. Menyukai kesederhanaan dalam berbusana. Misalnya kaos oblong nan dingin. Nyaman adalah penting, fashion belakangan. Yang tidak terbiasa dengan cancer, akan sakit hati. Cancer bermulut belatung, apa adanya dari hati terdalam tanpa saringan. Tapi, percayalah, cancer adalah...

Kuncinya Mengaji Al-Qur'an

Gambar
Wasiat Almaghfurlloh Mbah Arwani Al-Hafidz Kuncine Ngaji Al Qur'an iku ono Telu : 1. Ojo nyawang sopo Gurune 2. Ora usah isin karo umur 3. Suwe waktune ... Ora gelem ngaji Al Qur'an mergo pangkat/kedudukan gurune luwih rendah ? Gusti Kanjeng Nabi Muhammad SAW iku Muride malaikat Jibril as ing babakan Wacan Al Qur'an. Beliau SAW ora isin ngaji Al Qur'an (musyafahah) marang malaikat Jibril as senajan secara pangkat derajat/kedudukan malaikat Jibril as iku luwih rendah. (Tidak boleh ada lagi alasan tidak mau mengaji al Qur'an karena kedudukan guru lebih rendah. Nabi Muhammad SAW saja tidak malu mengaji alquran kepada malaikat jibril walaupun derajat Rasululloh jauh diatas malaikat Jibril) Males ngaji Al Qur'an mergo umur wis Tua ? Gusti kanjeng Nabi Muhammad SAW iku mulai ngaji Al Qur'an marang malaikat Jibril as umur 40 Tahun. (Tidak boleh ada lagi alasan tidak mau mengaji Al Qur'an karena umur sudah tua. Nabi Muhammad saja ...